Deskripsi

Seperti ranting yang patah, banyak hal dalam hidup ini yang tak pernah kembali utuh. Ada yang hilang tanpa jejak, ada yang tertinggal dalam kesunyian, dan ada pula yang terus merindu dalam perjalanan yang tak terdefinisi. Cerita-cerita dalam buku ini adalah jejak-jejak kehidupan yang saling terhubung, meski kadang terlupakan atau bahkan terabaikan. 

Misteri-misteri yang tak terungkap dan kisah yang tak pernah selesai menjadi bagian dari perjalanan kita sebagai manusia. Setiap pengalaman, perasaan, dan harapan adalah ranting yang tak terhindarkan dari patah, namun juga memberi ruang bagi pertumbuhan yang baru. Di balik setiap keputusan, ada hikmah yang belum tentu kita pahami saat itu. Mungkin, kita baru akan mengerti ketika waktu menunjukkan jawabannya. 

Melalui kumpulan cerpen ini, penulis mengajak pembaca untuk menapaki jalan yang penuh dengan tanda tanya, sambil menyadari bahwa setiap patah hati, harapan, dan cita-cita adalah bagian dari sebuah perjalanan yang terus berjalan, meski tak selalu linear. Semoga setiap kisah memberi makna dan membuka hati untuk menerima kenyataan hidup yang terkadang jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan.